|
Monas - PerigiWisataKuliner |
Monumen Nasional yang biasa disebut Monas merupakan sebuah tugu
peringatan kegigihan rakyat Indonesia melawan kolonialisme Hindia
Belanda yang kejam. Monumen ini didirikan pada tahun yang sama dengan
peresmian gerakan Pramuka Indonesia.mPendirian bangunan dimulai pada
hari jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun 1961. Proyek
bangunannya diborong oleh P.N. Adhikarya sebagai kontraktor utama.
Sementara arsitek perancangnya mengkolaborasikan keunikan arsitek
ternama.
Awal Terbentuk Monumen Nasional ( Monas )
- Gagasan mendirikan tugu monas
Tentu
saja sebuah monumen semegah Tugu Monas tidak didirikan tanpa tujuan.
Ada fungsi dan tujuan besar yang mendasari pembangunan tugu tersebut.
Semua ide awal pembangunan ini bermula dari keinginan Presiden pertama
RI, Ir. Soekarno. Keinginan mengembalikan kehormatan RI dan menunjukkan
wibawanya di mata rakyat sendiri dan dunia internasional. Karenanya
bangunan ini akan diletakkan di depan istana merdeka.
Gagasan ini
lahir di masa awal kemerdekaan Indonesia. Saat itu banyak konflik yang
terjadi. Baik konflik dari dalam negeri maupun halangan-halangan yang
terus dilancarkan untuk meruntuhkan kedaulatan NKRI. Hingga pada
akhirnya, demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, ibu kota kita sempat
dipindahkan ke kota Yogyakarta.
Sejarah Berdirinya Tugu Monas -Awal Terbentunya Monumen Nasional ( Monas )
written by - PerigiWisataKuliner
Monumen
Nasional yang biasa disebut Monas merupakan sebuah tugu peringatan
kegigihan rakyat Indonesia melawan kolonialisme Hindia Belanda yang
kejam. Monumen ini didirikan pada tahun yang sama dengan peresmian
gerakan Pramuka Indonesia.mPendirian bangunan dimulai pada hari jadi
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun 1961. Proyek bangunannya
diborong oleh P.N. Adhikarya sebagai kontraktor utama. Sementara
arsitek perancangnya mengkolaborasikan keunikan arsitek ternama.
Frederich
Silaban dan R.M. Soedarsono menjadi arsitek yang diamanahi tugas mulia
ini. Tugu setinggi 132 meter akhirnya diselesaikan tepat pada tanggal 12
Juli 1975 yang kemudian segera diresmikan Presiden pada hari itu juga.
Sekarang Tugu Monas menjadi salah satu destinasi wisata yang digemari
masyarakat ibu kota. Letaknya tepat di jantung ibukota. Tepatnya di
Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Selain monumen, di sana juga
didirikan sebuah museum yang menceritakan pengalaman Indonesia merebut
kedaulatannya.
Tugu Monas terbuka untuk masyarakat umum tujuh jam
setiap harinya. Anda dapat berkunjung ke sini untuk menikmati keunikan
bangunannya yang membawa lidah api berlapis emas sekaligus menambah
wawasan sejarah bangsa.
Awal Terbentuk
- Gagasan mendirikan tugu monas
Tentu
saja sebuah monumen semegah Tugu Monas tidak didirikan tanpa tujuan.
Ada fungsi dan tujuan besar yang mendasari pembangunan tugu tersebut.
Semua ide awal pembangunan ini bermula dari keinginan Presiden pertama
RI, Ir. Soekarno. Keinginan mengembalikan kehormatan RI dan menunjukkan
wibawanya di mata rakyat sendiri dan dunia internasional. Karenanya
bangunan ini akan diletakkan di depan istana merdeka.
Gagasan ini
lahir di masa awal kemerdekaan Indonesia. Saat itu banyak konflik yang
terjadi. Baik konflik dari dalam negeri maupun halangan-halangan yang
terus dilancarkan untuk meruntuhkan kedaulatan NKRI. Hingga pada
akhirnya, demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, ibu kota kita sempat
dipindahkan ke kota Yogyakarta.
Sejarah
berdirinya tugu monas di awali pada tahun 1949, dimana keadaan nasional
mulai membaik. Di tahun itulah Belanda yang masih sangat bernafsu
mencengkeram kembali bumi Indonesia telah mengakui kedaulatan negara
Indonesia. Karena telah memperoleh pengakuan itulah, ibukota negara
dikembalikan ke pusat, Jakarta.
Sekembalinya ke Istana Merdeka,
Presiden Soekarno teringat akan kebesaran bangsa Indonesia. Pada zaman
dahulu ketika manusia masih berperadaban rendah, kita sebagai bangsa
Indonesia telah memberi peninggalan berupa hasil budaya yang megah.
Candi Borobudur yang menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia adalah
bentuk kebesaran budaya dan kegagahan bangsa Indonesia.
Setelah
beratus-ratus tahun Indonesia berusaha mengembalikan kehormatannya, kini
kedaulatan Indonesia telah diakui utuh di mata dunia. Tidak ada lagi
bangsa asing yang berhak merongrong kedaulatan kita. Dan karena itulah
Soekarno ingin mendirikan sebuah bangunan besar dan megah yang
menggambarkan semangat bangsa Indonesia.
BACA JUGA -
TMII
0 Comments